Yang dimaksud dengan 
dewatering pada bangunan penutup sungai ini misalnya pada bangunan/ pekerjaan 
bendungan. Dalam melaksanakan pekerjaan 
bendungan biasanya membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup panjang (lama), terkadang bisa melalui beberapa musim.
Pekerjaan 
dewatering pada dasarnya, dilakukan pada musim kemarau, yaitu pada saat debit sungai terkecil, sehingga aka memperingan proses pekerjaan 
dewatering (pengeringan). Tetapi karena tuntutan pekerjaan dan 
schedule pelaksanaan, sering pekerjaan 
dewatering masih perlu dilakukan pada musim hujan, ketika debit  sungai sudah mulai membesar. Dalam hal ini 
cofferdam dibuat dalam dua tahap yang cukup untuk menanggulangi musim kemarau dengan debit kecil pada tahap awal, dan pada tahap berikutnya dibuat 
cofferdam yang lebih tinggi.
Bila selama tahap pertama pekerjaan dapat diselesaikan di atas muka air, maka 
cofferdam tahap kedua tidak perlu dibuat.
Cofferdam tahap I dipersiapkan pada debit sungai terkecil :
|  | 
| Cofferdam tahap I |