Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pondasi :
- Kondisi tanah yang akan dipasangi pondasi.
- Batasan-batasan akibat konstruksi di atas pondasi (superstructure).
- Faktor lingkungan.
- waktu pekerjaan pondasi
- Biaya pengerjaan pondasi
- Ketersediaan material pembuatan pondasi di daerah tersebut.
Pemilihan Pondasi Berdasar Daya Dukung Tanah :
- Bila tanah keras terletak pada permukaan tanah atau 2-3 meter di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi dangkal. (misal: pondasi jalur, pondasi telapak atau pondasi strauss).
- Bila tanah keras terletak pada kedalaman sekitar 10 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang minipile, pondasi sumuran atau pondasi bored pile.
- Bila tanah keras terletak pada kedalaman 20 meter atau lebih di bawah permukaan tanah maka jenis pondasinya adalah pondasi tiang pancang atau pondasi bored pile.
- Tanah keras (lebih dari 5 kg/cm2).
- Tanah sedang (2-5 kg/cm2)
- Tanah lunak (0,5-2 g/cm2)
- Tanah amat lunak (0-0,5 kg/cm2)
Misal pada tanah berukuran 1 cm x 1 cm yang diberi beban 5 kg tidak akan mengalami penurunan atau amblas maka tanah tersebut digolongkan tanah keras.
Makasih Mas Wahyu..
BalasHapusBangga Juga sebagai Anak Sipil. saat ini banyak Blog yang membahas tentang Teknik Sipil. sehingga membuat para Mahasiswa Teknik Sipil gampang mencari Referensi Teknik Sipil.
BalasHapusSalam Kenal Mas Wahyu..
pengujian tanah sederhana 1cm x 1cm diberi beban 5 kg kayak gimana ya? pengujian Lab ato pengujian sederhana yg masyarakat bisa langsung lakukan?
HapusSangat bagus infonya,sangat bermanfaat
BalasHapusKalau sekiranya pembaca ada yang membutuhkan Bor Pile bisa menghubungi kami