Sabtu, 16 Juni 2012

Dewatering Air Permukaan

dewatering

Pekerjaan Sipil yang terletak di atas muka air tanah , terkadang juga memerlukan pekerjaan dewatering, bila bangunan tersebut terletak di bawah muka air tanah, seperti muka air sungai, danau atau laut. (Bangunan tersebut dapat berupa bangunan di sepanjang saluran yang sudah berfungsi, bangunan bawah dari jembatan, bangunan intake, baik di sungai maupun di laut dll)

Pada umumnya pekerjaan dewatering untuk bangunan di bawah muka air permukaan menggunakan sistem open pumping, dengan dibantu oleh cofferdam atau kistdam sebagai penahan air. Tetapi untuk bangunan di sepanjang saluran yang sudah berfungsi, biasanya dilakukan pada saat masa pengeringan. Yaitu masa tanaman tidak memerlukan air, sehingga air saluran dapat dikeringkan dengan menutup pintu air yang ada. Dengan demikian  pengerjaan bangunan dapat dilaksanakan seperti pada bangunan biasa yang tidak terganggu oleh air.


Pada dasarnya pekerjaan dewatering air permukaan dilakukan dengan mengurung daerah yang akan dibangun dengan cofferdam, supaya terbebas dari air yang ada, sedangkan air yang ada pada daerah yang dikurung tersebut dikeringkan dengan menggunakan pompa (open pumping).

Struktur yang diperlukan untuk mengurung daerah yang akan dibangun dapat bermacam-macam jenisnya. dari yang sederhana sampai yang memerlukan perhitungan kekuatan struktur. Bahkan cara pelaksanaannya terkadang memerlukan peralatan yang besar. (Alat pancang untuk memancang steel sheet pile).

Beberapa bangunan yang memerlukan pekerjaan dewatering air permukaan adalah :

Sumber: METODE KONSTRUKSI DEWATERING oleh ASIYANTO

2 komentar: